BPJS Kesehatan juga melakukan penambahan kanal layanan berbasis digital
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN–BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan terhadap peserta JKN-KIS, salah satunya dengan menghadirkan infrastruktur yang menunjang kenyamanan peserta saat mengakses layanan di Kantor BPJS Kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti pada kegiatan Peresmian Gedung Kantor Cabang Sleman.
“Berdirinya gedung Kantor Cabang Sleman merupakan wujud komitmen kami dalam meningkatkan kualitas layanan peserta. Dengan sarana dan prasarana yang memadai, BPJS Kesehatan diharapkan mampu memenuhi harapan masyarakat akan layanan publik yang mudah, nyaman, cepat dan prima,” ungkap Ghufron.
Ditambahkan oleh Ghufron, terobosan lain yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan mencakup penambahan kanal layanan berbasis digital. Kanal-kanal digital yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan administrasi dan layanan kesehatan.
“Salah satu layanan unggulan yang ditawarkan melalui Mobile JKN adalah pendaftaran poliklinik di rumah sakit melalui aplikasi. Selain itu, peserta juga bisa mengunduh KIS digital dengan cepat, kurang dari tiga menit. Artinya, meskipun kami telah menyediakan sarana dan prasarana yang terbaik, namun masyarakat juga bisa memanfaatkan teknologi yang lebih memudahkan,” kata Ghufron.
Bangunan gedung seluas 1.635 m2 tersebut terbagi atas tiga lantai yang dilengkapi dengan ruang laktasi dan fasilitas-fasilitas standar bagi masyarakat dengan disabilitas.
“Dengan letaknya yang berada di tengah kawasan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman, kami berharap gedung baru BPJS Kesehatan ini mampu meningkatkan aksesibilitas layanan JKN-KIS bagi warga Sleman,” kata Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal yang turut hadir dalam acara tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Budaya dan Kemasyarakatan, Etty Kumolowati menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang vital dalam pemberian layanan publik. Mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pihaknya mengharapkan agar BPJS Kesehatan senantiasa meningkatkan mutu layanan. Ia menjelaskan, pemanfaatan teknologi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan harus sejalan dengan peningkatan mutu SDM pemberi layanan.
“Perbedaan generasi antar peserta JKN-KIS merupakan alasan mengapa BPJS Kesehatan tetap harus memberikan pelayanan tatap muka yang prima. Masyarakat yang tidak familiar dengan perangkat teknologi diharapkan dapat terus dilayani dengan baik. Peresmian gedung pada umumnya merupakan hal yang biasa, namun kesempatan ini dapat dimaknai sebagai motivasi kita bersama dalam mewujudkan peningkatan pelayanan publik yang prima,” kata Etty.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Tingkat Provinsi dan Kabupaten, perwakilan akademisi dari perguruan tinggi, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.