Setiap kemarau, warga kesulitan mendapatkan sumber air bersih.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Warga Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, sedang bersuka cita. Pasalnya, sumber air bersih dari program CSR (corporate social responsibility) PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) sudah bisa mengalir, Jumat (8/4).
Tambahan suplai air bersih yang bersumber dari Sumur Bor yang dibangun di 2 (dua) titik yaitu di Desa RT 02 Kampung Sukamaju dan RT 03 Kampung Barujati Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay–Bandung, sudah dinanti warga. Karena setiap kemarau, warga kesulitan mendapatkan sumber air bersih.
Peresmian dilaksanakan secara simbolis oleh Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman, Direktur Finance & Strategy Imron Rosyadi dan didampingi oleh Perwakilan RT 02 Kampung Sukamaju Dadang, Perwakilan RT 03 Kampung Barujati Aos Abdurahman serta disaksikan oleh seluruh jajaran management CNAF serta waga sekitar.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pihaknya untuk lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Semoga manfaat air bersih ini tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, tetapi juga dapat dikembangkan untuk mendukung serta meningkatkan aktivitas perekonomian warga demi kemajuan hidup masyarakat sekitar yang lebih baik,” katanya.
Ristiawan mengatakan, tahap pertama program ini memberikan dampak kepada hampir 140 kartu keluarga (KK) dan 420 jiwa di lingkungan tersebut. Namun, ke depannya program Air Bersih ini diharapkan dapat mengaliri lebih banyak warga lainnya baik di Bandung maupun di seluruh wilayah Indonesia dimana Kantor Cabang CNAF beroperasi.
“Kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif bisnis berkelanjutan serta komitmen CNAF dalam melaksanakan rencana aksi keuangan berkelanjutan yang diimplementasikan melalui sustainable CSR and financial inclusion,” paparnya.
Selain itu, kata dia, masih di wilayah Bandung, CIMB Niaga Finance kembali melaksanakan vaksinasi tahap ketiga atau booster untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity) pada Rabu (30/3) di SMK Negeri 3 Bandung Jl Solontongan Kota Bandung.
Kegiatan ini, kata dia, hasil kolaborasi dengan Rumah Sakit TNI Angkatan Udara Lanud Sulaiman, dan SMK Negeri 3 Bandung serta didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Menurutnya, total peserta yang mendapatkan vaksinasi tahap ketiga atau booster mencapai 1.257 warga Bandung dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan program lanjutan vaksinasi tahap satu dan dua yang berjumlah 7.000 peserta.
Ristiawan mengatakan, masyarakat Indonesia saat ini dihadapkan pada lonjakan kasus yang didominasi varian Omicron. “Vaksinasi booster ini diharapkan dapat melindungi dan membantu masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” katanya.
Pandemi Covid-19, kata dia, tidak menyurutkan semangat CNAF untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, lingkungan, kesehatan maupun program sosial lainnya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu fokus tanggungjawab perusahaan (corporate responsibility) kepada masyarakat. Melalui berbagai program yang dijalankan, kami turut mendukung upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan di sekitarnya,” papar Ristiawan.