By | April 9, 2022

Langkah Erick dinilai hidupkan kembali peran dan fungsi strategis BUMN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Laporan Bank Dunia mengapresiasi peran strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penanganan Covid-19 dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi.


Menurut Bank Dunia, BUMN tampil menjadi garda terdepan selama pandemi sebagai akselerator untuk membantu perekonomian masyarakat dan negara.  


Menanggapi hal itu, Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI) Bidang UMKM dan Bisnis, Syahrul Ramadhani, memuji kinerja Menteri BUMN, Erick Thohir. Menurut dia, transformasi yang dilakukan Erick di tubuh BUMN telah menuai hasil.  


“Kerja keras Pak Erick telah menuai hasil. Upayanya dalam mentransformasikan BUMN telah diapresiasi oleh Bank Dunia. Sebagai masyarakat, kami turut bangga,” ujar Syahrul dalam siaran persnya, Sabtu (9/4/2022). 


Dia menjelaskan, respons cepat perusahaan BUMN saat pandemi Covid-19 seperti membuat rumah sakit darurat, masker, pengadaan APD dan obat-obatan, tak lepas dari peran Erick Thohir dalam memberikan arahan.   


Tanpa ketegasan, arahan yang jelas dan langkah konkret yang diberikan Erick Thohir, menurut Syahrul, perusahaan BUMN tidak akan optimal dalam merespon pandemi Covid-19. 


“BUMN dan Pak Erick tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Baik buruknya BUMN tergantung bagaimana model kepemimpinan Pak Erick. Alhamdulillah, BUMN semakin baik dan maju di bawah pimpinan pak Erick,” ucap dia.  


Syahrul mengatakan, peran Erick sangat vital terhadap perusahaan BUMN dalam melewati masa kritis di pandemi Covid-19. Dia menilai, pembenahan dan perbaikan yang dilakukan Erick sudah tepat, karena bisa membuat perusahaan BUMN semakin sehat dan profesional.  


“Bisa kita lihat, BUMN telah melewati masa kritis dan sudah kembali menjadi perusahaan yang sehat dan profesional. Lagi lagi ini tidak bisa lepas dari kepemimpinan pak Erick di tubuh BUMN,” kata dia.  


Selama dua dekade terakhir, tambah dia, BUMN telah menjadi salah satu perusahaan multinasional terbesar dan paling cepat berkembang.


Berdasarkan data IMF, menurut dia, posisi BUMN kian penting dalam peta perusahaan-perusahaan di dunia dalam 10 tahun terakhir. Di Indonesia, BUMN juga merupakan sepertiga kekuatan ekonomi bangsa.  


“Di tangan Pak Erick, BUMN seperti singa yang sudah lama tertidur. Pak Erick lah yang membuat singa itu bangun,” jelas Syahrul. 


Sebelumnya, Bank Dunia mengeluarkan kajian mengenai peran satrategis perusahaan BUMN dalam penanganan pandemi Covid-19. 


Dalam kajian yang diterbitkan pada 6 April lalu, peneliti Bank Dunia mencatat BUMN di Indonesia telah meringankan beban masyarakat. Di antaranya dalam bentuk PLN yang memberikan subsidi listrik kepada 30 juta masyarakat     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *