REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, menerima dua mahasiswa Rotterdam University of Applied Sciences Belanda yang akan melaksanakan program graduation internship (magang kelulusan).
Kedua mahasiswa asal negara Belanda tersebut bakal melaksanakan program magang kelulusan di Kota Semarang dan Kota Pekalonggan di bidang pengelolaan air, di bawah bimbingan dosen Fakultas Teknik Unissula, Prof Slamet Imam Wahyudi DEA.
Wakil Rektor III Unissula, M Qomarrudin mengatakan, kedua mahasiswa yakni Vincent Verjaal dan Robin Verbraeken, bakal melaksanakan program magang kelulusan selama lima bulan terhitung sampai dengan September 2022 mendatang.
Program magang kelulusan ini merupakan implementasi dari kerja sama multilateral di bidang pengelolaan air antara Unissula, Rotterdam University of Applied Sciences Belanda, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, dan Pemkot Pekalongan.
“Selama melaksanakan magang kelulusan, kegiatan kedua mashasiswa Belanda ini akan berfokus di Kota Semarang dan Kota Pekalongan,” ungkap Qomarrudin, di Kampus Unissula, Kaligawe, Kota Semarang.
Menurutnya, Unissula berkomitmen penuh dalam menyukseskan program kerja sama dengan perguruan tinggi di negara asing, seiring dengan implementasi Unissula sebagai universitas berkelas internasional.
Setiap tahun, Unissula menerima mahasiswa asing yang akan melaksanakan program kerja sama internasional. Pun demikian Unissula juga juga mengirimkan mahasiswanya ke berbagai universitas mitra.
“Termasuk juga ke Rotterdam University Applied Sciences (RUAS) di negara Belanda,“ jelasnya, didampingi Kepala UPT Kerjasama dan Urusan Luar Negeri Unissula, Riana Permatasari.
Sementara itu, Riana Permatasari menambahkan, saat ini mahasiswa Fakultas Teknik Unissula, Natasha Adelia Z, juga tengah melaksanakan kuliah selama satu semester di Rotterdam University Applied Sciences Belanda dengan besiswa penuh dari Erasmus.
Unissula dengan berbagai program internasionalnya telah memiliki reputasi yang terpercaya dalam kancah pendidikan tinggi global. “Hal tersebut merupakan bukti kesungguhan Unissula untuk menjadi World Class Islamic University,” tegas Riana.
