Pembangun LRT Jabodebek hingga April 2022 mencapai 81,45 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan akan melakukan soft launching lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek pada Agustus 2022. Saat ini persiapan untuk mendukung soft launching LRT Jabodebek sepanjang 44 kilometer tersebut terus dilakukan.
“LRT Jabodebek ditargetkan soft launching pada 17 Agustus 2022 dan beroperasi secara komersial setelahnya,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Senin (11/4/2022).
Dia menjelaskan, pembangun LRT Jabodebek hingga April 2022 mencapai 81,45 persen. Joni menegaskan, KAI terus berkomitmen dalam menyediakan layanan LRT Jabodebek yang aman dan nyaman.
“Ini kami lakukan melalui berbagai kebijakan dan komitmen keselamatan selama masa pengujian dan pada saat mulai melayani masyarakat,” tutur Joni.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mastikan pembangunan LRT Jabodebek berjalan dengan baik. Meski ada insiden tabrakan pada Oktober 2021, Luhut menilai hal tersebut wajar saat terjadi uji coba.
Luhut menambahkan tidak ada masalah dan kendala yang ditemukan dalam penyelesaian progres moda transportasi massal tersebut. Hal tersebut baik dari sisi finansial, teknologi, hingga konstruksi.
“Saya tidak lihat ada kendala. Waktu itu kita lihat paling susah dulu itu kita urus ini (pembebasan lahan) ini nggak tahu berapa tahun kita urus,” ujar Luhut saat meninjau proyek LRT Jabodebek pada pekan lalu.