Seto tidak terpatok status pemain tersebut, baik pemain asing maupun lokal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro menyebut telah memiliki program kerja di bulan April ini. Terutama membidik pemain baru di bursa transfer untuk memperkuat Super Elang Jawa pada musim depan.
“Melihat kondisi saat ini, secara pribadi saya melihat PSS agak terlambat. Hal ini terlihat dari kompetisi musim lalu. Sampai laga terakhir PSS masih berjibaku mempertahankan posisinya di Liga 1 musim depan,” kata Seto, dikutip dari laman resmi klub, Ahad (10/4/2022).
Setelah menandatangai kontrak kerja bersama PSS selama dua musim, Seto mengungkapkan keyakinannya untuk mampu membawa Laskar Sembada menjadi lebih baik dari musim lalu. Tahapan pertama yang akan dilakukan alumni SSB PS Kalasan tersebut adalah pembicaraan dengan manajemen PSS mengenai pemain incaran hingga pemain yang dipertahankan.
“Saat ini fokus kepada pemain yang dipertahankan dari manajemen PSS terlebih dahulu. Kami tim pelatih harus tahu siapa saja yang dipertahankan,” jelas Seto. “Ke depan, kami akan melakukan koordinasi dengan manajemen PSS sesegera mungkin untuk membahas mengenai pemain yang dibidik. Tentu saja kami menyesuaikan dana yang ada dari manajemen.”
Mengenai pergerakan tim lain yang sudah melakukan perekrutan pemain untuk Liga 1 2022/2023, pria kelahiran Kalasan, Sleman, Yogyakarta itu mengaku tetap optimistis dengan kondisi PSS yang sedikit terlambat.
“Permulaan awal memang berpengaruh. Namun, kami tetap optimistis bisa berada di posisi yang bagus ketika masuk garis finis. Ibarat balapan motor, kami memulai di posisi tidak bagus tapi yang paling penting pada finisnya meraih posisi bagus,” jelas Seto.
Mengenai kriteria pemain yang akan digaetnya untuk memperkuat PSS di musim depan, Seto menjelaskan tidak terpatok status pemain tersebut, baik pemain asing maupun lokal.
“Kami akan memilih pemain yang memiliki karakter yang sesuai kebutuhan tim di musim depan. Karena setiap musim memiliki tantangan yang berbeda sehingga tidak bisa menjadi patokan baku,” kata Seto.
sumber : Antara