Beberapa polisi terlihat dipapah usai kericuhan tersebut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Massa aksi 11 April di depan Kompleks Parlemen Senayan memanas sesaat setelah ditemui pimpinan DPR. Sekitar pukul 15.40 WIB, massa berpakaian bebas yang berada di luar gedung DPR melempari gedung DPR dengan batu dan botol minum.
Pihak kepolisian pun menembaki massa dengan gas air mata. Beberapa anggota kepolisian terlihat dipapah.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, sempat menemui massa aksi dan berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke Presiden Joko Widodo. “Terkait tuntutan lain yang disampaikan kepada DPR kami berkomitmen menyampaikan ke pemerintah delapan tuntutan mahasiswa akan kami sampaikan kepada pemerintah dalam waktu secepat-cepatnya,” kata Dasco dari atas mobil komando, Senin (11/4/2022).
Dasco juga menegaskan, DPR akan melanjutkan tahapan pemilu sesuai jadwalnya. Politikus Gerindra itu memastikan tidak melakukan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Jadi mahasiswa sekalian DPR dan KPU tetap melanjutkan tahapan pemilu sesuai jadwalnya,” kata dia.
Untuk diketahui, mahasiswa dan elemen lainnya menggelar aksi menolak isu penundaan pemilu. Mereka mulai bergerak ke DPR sejak Senin siang.