Saat berpuasa, tubuh seseorang akan melakukan proses autofagi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebagai suplemen atau multivitamin yang telah dipercaya masyarakat, Generos yang merupakan suplemen herbal yang telah lulus uji Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Suplemen ini mengandung lima bahan herbal terbaik yang khasiatnya tidak diragukan lagi.
Formulator Generos, Retnosyari mengatakan, keunggulan bahan herbal adalah tinggi akan antioksidan. Dia menyebut, antioksidan sangat penting untuk tubuh sebagai penangkal radikal bebas. Fungsi tersebut sangat penting bagi tubuh karena aktivitas kita sehari-hari memicu masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.
“Fungsi dari antioksidan itu adalah untuk mencegah atau menghilangkan radikal bebas yang ada di dalam tubuh sedikit demi sedikit, kita menjadi lebih sehat jika dibandingkan ketika kita tidak mengkonsumsi bahan herbal yang mengandung antioksidan,” ujarnya di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Retno menjelaskan, bahan yang terkandung dalam Generos adalah bahan bio farmaka. Yang paling unik dari Generos adalah blending antara herbal dan ikan sidat. Sehingga herbal tumbuhan dan nutrisi dari hewani terdapat dalam Generos. Hewaninya bersumber dari ikan sidat, yang kita tahu ikan sidat itu kaya kandungan albumin.
Menurut Kepala Program Studi Bisnis Jasa dan Makanan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tersebut, albumin sangat baik untuk daya tahan tubuh. Kemudian ditambah dengan madu, temulawak, mengkudu dan pegagan, di mana masing-masing dari bahan-bahan ini sudah mempunyai keunggulan.
Seperti temulawak, kata Retno, ada kandungan antioksidan dan kurkuminnya, kemudian dari mengkudu mengandung banyak vitamin C, dan pegagan kaya akan antioksidan. Berdasarkan beberapa penelitian disebutkan bahwa daun pegagan bisa meningkatkan konsentrasi otak.
“Dari bahan-bahan ini bisa dibilang sebetulnya yang jelas bukan obat, tetapi bahan yang memiliki zat aktif yang bisa berfungsi untuk mencegah atau mengobati penyakit, di sini ada istilah mungkin baru dikenalkan di Barat namanya nutraceutical,” tuturnya.
Saat berpuasa, tubuh seseorang akan melakukan proses autofagi. Tubuh akan memakan sel-sel yang rusak dan meregenerasi dengan sel baru. Dalam hal ini, antioksidan berperan untuk membantu melancarkan proses regenerasi tersebut dengan menghancurkan radikal bebas yang ada di dalam tubuh.
“Maka dari itu penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan agar manfaat puasa akan semakin optimal. Generos dengan kandungan antioksidan yang berasal dari herbal dan sumber hewani dapat membantu kebutuhan antioksidan tersebut,” ucap Retno.