Kerut halus tak bisa dihindari seiring bertambahnya usia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kemunculan kerut halus merupakan hal yang tak bisa dihindari seiring dengan bertambahnya usia. Meski begitu, ada beberapa upaya yang bisa membantu memperlambat dan menyamarkan kemunculan kerut halus. Salah satu di antaranya adalah penggunaan antioksidan bernama astaxanthin.
Secara umum, perawatan kulit tak bisa hanya mengandalkan satu hal saja. Diperlukan upaya menyeluruh seperti penggunaan tabir surya setiap hari, menghindari stressor seperti asap, polusi, atau paparan sinar matahari, serta konsisten dalam melakukan perawatan kulit.
Antioksidan bernama astaxanthin bisa membantu mengoptimalkan perawatan kulit dari dalam tubuh. Salah satu manfaat dari astaxanthin adalah membantu menyamarkan kerut halus di sekitar mata.
Seperti diketahui, salah satu faktor yang berkontribusi dalam mendorong terjadinya penuaan kulit adalah paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari bisa mendorong penuaan kulit melalui radikal bebas.
Ahli dermatologi Keira Barr MD mengatakan, radikal mendorong terjadinya rantai peristiwa di tubuh yang kemudian memunculkan tanda-tanda penuaan. Salah satu dari peristiwa itu adalah memecah kolagen dan elastin.
“Yang menyebabkan kulit Anda berkerut, mengendur, dan tampak menipis,” ungkap Barr, seperti dilansir MBG, Rabu (13/4/2022).
Untuk mengatasi radikal bebas yang menjadi akar masalahnya, antioksidan seperti astaxanthin patut menjadi salah satu prioritas dalam perawatan kulit. Astaxanthin bisa dikatakan seperti tabir surya internal karena membantu meningkatkan proteksi terhadap paparan sinar matahari atau photoprotection di kulit dan menjaga respons inflamasi yangs ehat.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa astaxanthin bisa membantu memperlambat kemunculan dampak dari paparan sinar UV. Yang tak kalah menarik, astaxanthin juga bisa memberikan manfaat bagi kulit setelah terpapar sinar matahari dalam jangka panjang.
Sebuah penelitian klinis menemukan bahwa astaxanthin dapat membantu memperbaiki kerutan di kulit, spot penuaan, tekstur kulit, dan elastisitas kulit. Efek-efek ini semakin terlihat jelas pada area kulit di sekitar mata yang tipis.
Karena cenderung lebih tipis, kulit di sekitar area mata bisa lebih mudah kering. Selain itu, kondisi tersebut juga membuat kemunculan kerut halus di area menjadi lebih cepat.
Kabar baiknya, dua uji klinis menemukan adanya perbaikan kadar kelembapan yang signifikan di area mata dengan penggunaan astaxanthin. Uji klinis juga menemukan bahwa astaxanthin dapat memperbaiki elastisitas kulit dan tampilan warna kulit.
Astaxanthin pada dasarnya merupakan antioksidan yang termasuk ke dalam kelompok karotenoid. Astaxanthin diketahui lima kali lebih poten dibandingkan beta-karoten atau vitamin A yang juga merupakan bagian dari kelompok karotenoid. Astaxanthin bahkan disebut 6.000 kali lebih poten dibandingkan vitamin C.
Secara alami, astaxanthin bisa didapatkan melalui ikan salmon. Di samping itu, astaxanthin juga bisa didapatkan melalui produk suplemen.