INDRAMAYU — Sebanyak 81 imam masjid yang tersebar dari masing-masing desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Indramayu, menerima bantuan dari Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melalui Badan Amil Zakat dan Shadaqah (BAZNAS) Kabupaten Indramayu dalam acara ‘Ngabuburit Bareng Bupati’ di Pendopo Indramayu, Selasa (12/4/2022).
Selain bantuan untuk imam masjid, juga disalurkan bantuan untuk guru ngaji, marbot masjid atau mushola, anak yatim-piatu dan janda jompo yang diserahkan oleh Nina Agustina yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Indramayu Jajang Sudrajat.
Jajang mengatakan, untuk ketiga kalinya di Bulan Ramadhan 1443 Hijriah ini BAZNAS Indramayu menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan sebagai kepedulian Pemerintah Kabupaten Indramayu kepada sesama.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam hal ini Bupati Indramayu Nina Agustina, sejak lama ingin bersilaturahmi dengan masyarakat langsung,” kata dia seperti dikutip dari laman Diskominfo Indramayu, Selasa (12/4/2022).
“Akan tetapi karena dalam kondisi pandemi maka terhambat dan pada akhirnya aturan pemerintah telah memberikan kelonggaran untuk melaksanakan kegiatan, salah satunya Ngabuburit Bareng Bupati Indramayu ini,” katanya lagi.
Ia mengharapkan, meski ada kelonggaran tetapi masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan melaksanakan vaksinasi dalam meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari paparan Covid-19
“Saya harapkan masyarakat tetap menerapkan prokes terutama mengikuti vaksinasi. Bagi masyarakat yang belum divaksin bisa mengikuti vaksinasi yang di buka layanannya oleh Puskemas. Mengingat pemerintah memperbolehkan untuk mudik, diharapkan masyarakat sudah divaksin agar tidak terpapar Covid-19 ketika bertemu sanak saudara nanti yang datang dari luar kota,” harapannya.
Jajang juga meminta masyarakat yang menerima bantuan dari BAZNAS Kabupaten Indramayu hari ini untuk memanfaatkan dengan baik sesuai kebutuhan dan menggunakan bantuan alat belajar untuk mendukung proses belajar anak sekolah.
“Bagi penerima mohon bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, terutama kaitannya buku-buku bagi pelajar untuk dimanfaatkan adanya bantuan dari BAZNAS Indramayu ini,” pintanya.
Plt Ketua BAZNAS Kabupaten Indramayu Sihabudin menerangkan, sebagaimana Visi BAZNAS Kabupaten Indramayu yang “Amanah, Profesional dan Akuntabel” sejak 2018 dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berzakat pihaknya telah menerapkan sistem berbasis Informasi Teknologi (IT) baik dalam penghimpunan, penyaluran maupun pelaporan.
“Dari basis IT ini, Alhamdulilah pada 2017, 2018, 2019 dan 2020 Kabupaten Indramayu telah diaudit eksternal dengan memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Semoga di tahun 2021 yang sekarang ini masih dalam proses audit, predikat WTP ini bisa juga didapatkan,” terangnya.
Selain itu untuk mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat dan untuk mewujudkan visi Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat), program BAZNAS sadar zakat sampai dengan sekarang sudah berjalan 36 desa telah membayar zakat maal dan infaq 2000 sudah dilakukan oleh 135 desa yang membayarkan separuh rezekinya di BAZNAS Indramayu.
Dalam kesempatan ini juga BAZNAS Kabupaten Indramayu menyalurkan bantuan senilai Rp 628.740.000 meliputi untuk Kecamatan Kedokanbunder senilai Rp 51.820.000, Kecamatan Krangkeng senilai Rp 69.900.000 rupiah, Kecamatan Karangampel senilai Rp 69.900.000, Kecamatan Jatibarang senilai Rp 122.460.000 rupiah, Kecamatan Sliyeg senilai Rp 87.360.000, Kecamatan Balongan senilai Rp 117.680.000, dan untuk Kecamatan Kertasemaya senilai Rp 109.620.000.