By | April 8, 2022
Banyak anak, banyak rezeki. Foto: Republika.
Banyak anak, banyak rezeki. Foto: Republika.

KURUSETRA — Salam Sedulur… Pepatah banyak anak banyak rezeki memang benar-benar terjadi. Apalagi kejadian itu bukan kepada orang sembarangan, yakni kepada KH Ma’ruf Khozin, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur.

Kiai Ma’ruf Khozin mengawali cerita tentang setelah beliau memiliki dua anak dan istrinya mengikuti program KB. Namun qadarallah istrinya hamil lagi, sampai-sampai memiliki lima anak.

“Setelah punya anak 2, istri saya sudah pakai KB (Keluarga Berencana). Tapi bagaimana lagi, tiba-tiba kesundulan, istri sedang memberi ASI tapi ada janin di dalamnya. Sejak saat itu tidak sengaja lagi hamil dan hamil sampai 5 kali,” kata Kiai Ma’ruf Khozin di akun Facebook-nya, Ahad (27/3/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Penggali Kubur Semangat Injak-Injak Kuburan Orang Kaya karena Dendam Pernah Disakiti

Meski kebobolan berkali-kali, Kiai Ma’ruf Khozin berpegang pada sabda Nabi Muhammad SAW yang menegaskan sebaik-baik perempuan adalah yang memiliki banyak anak. “Istilahnya manakan, tapi tentu lebih baik lagi suami yang jalukan,” ungkap kiai lulusan Pesantren Ploso, Kediri itu.

Kehadiran anak-anak selalu membawa rezekinya masing-masing. Hal tersebut dengan meyakini firman Allah:

نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ

Artinya: Kamilah yang akan memberi rezeki kepada anak-anakmu dan juga kepadamu. (Al-‘Isrā’: 31).

BACA JUGA: Pak AR Ingin Daftar Jadi Mahasiswa Malah Diminta Jadi Dosen Agama Islam

Namun bukan berarti Kiai Khozin langsung mendapatkan banyak rezeki meski punya banyak anak. Saat istrinya melahirkan anak pertama, Kiai Khozin mengaku tidak punya uang sama sekali.

“Hingga di bidan dan istri melahirkan juga belum punya uang,” ujar Kiai Khozin yang bertekad akan bekerja selama sebulan di bidan jika memang akhirnya tidak bisa membayar. Bersyukur ibu mertuanya mendapat arisan dan uangnya cukup untuk membiayai persalinan istrinya.

BACA JUGA: Asal Usul Nama-Nama Tempat di Jakarta: Dari Ancol Sampai Kampung Ambon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *