By | April 8, 2022

Ular dievakuasi karena masuk ke permukiman warga Kota Depok

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK — Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menangkap sebanyak 67 ekor ular. Ular dari berbagai jenis tersebut diamankan selama musim hujan dalam empat bulan terakhir yakni sejak Januari 2022.


“Hewan liar tersebut dievakuasi karena masuk ke permukiman warga,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos di Kota Depok, Jumat (8/4/2022).


Ia merinci, pada Januari, pihaknya berhasil mengamankan 16 ekor. Kemudian, Februari 18 ekor dan Maret 33 ekor. “Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dimana pada tiga bulan pertama mencapai 39 ekor ular yang dievakuasi,” ungkap Welman.


Menurut Welman, puluhan ekor ular yang dievakuasi terdiri dari beberapa jenis yaitu sanca, kobra, welling, dan ular ijo. Namun, sebagian besar di antaranya adalah Ular sanca. “Ular dievakuasi di tempat yang berbeda-beda. Ada yang di loteng, kamar mandi, dapur hingga ruang keluarga,” ujarnya.


Menurut Welman, bagi warga yang membutuhkan bantuan kegawatdaruratan bisa menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 atau Tim Rescue Damkar Depok di nomor 021-77827280. “Tidak perlu panik jika ada ular masuk ke rumah. Hindari menyentuh, memegang, atau menangani ular jika tidak terlatih,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *