By | April 10, 2022

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Perspektif etnomatematika melalui gamelan Jawa jadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mudahkan belajar matematika. Ini merupakan pendekatan untuk menjelaskan realitas hubungan antara budaya lingkungan dengan matematika.

Siswa tidak cuma bisa menjadikan gamelan Jawa sebagai media dalam pembelajaran matematika, tapi melestarikan gamelan Jawa sendiri. Matematika yang dipelajari melalui kebudayaan lokal membuatnya menjadi lebih menarik dan mudah dipelajari.

Ini yang mendorong mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan eksplorasi gamelan Jawa sebagai media belajar matematika. Ada Galang Sumantri (Prodi Mmatematika) dan Anisa Fatma Kurnia Sari (Prodi Pendidikan Matematika).

Galang mengatakan, alat musik gamelan Jawa sangat bisa jadi dijadikan sebagai media belajar matematika, khususnya geometri. Dari hasil observasi dan studi literatur, diperoleh hasil terdapat unsur-unsur matematika pada gamelan Jawa.

Ada unsur-unsur matematika berupa geometri bidang maupun geometri ruang seperti persegi, persegi panjang, lingkaran, trapesium, bola, tabung, dan kerucut. Dari gamelan Jawa ada bentuk-bentuk yang erat kaitan bangun datar dan bangun ruang.

“Penelitian ini menyuguhkan alternatif media belajar matematika terkait bahasan geometri dan hal-hal yang relevan dipelajari seputar matematika. Harapannya, ini bermanfaat bagi pendidik dan peserta didik karena memudahkan dalam pembelajaran ,” kata Galang.

Anisa menuturkan, dalam gamelan Jawa ada unsur matematika seperti bonang, rehab, gambang, demung, gender, bendha, kendang, dan suling. Dari bonang itu, ada unsur matematika seperti persegi panjang, persegi, lingkaran, bola, dan kekongruenan.

Sedangkan, demung memiliki ciri-ciri berbentuk kumpulan trapesium yang berjumlah enam buah dengan ukuran mengecil mengikuti tangga nada. Demung berfungsi sebagai pengisi melodi utama atau sebagai penegas yang menunjukkan lagu sesungguhnya.

Ada pula unsur-unsur matematika dari alat musik gamelan seperti demung, gambang, gender, kendang, suling dan lain-lain. Ia menyimpulkan, ada keterkaitan yang sangat erat antara alat musik gamelan Jawa dengan pembelajaran matematika.

“Gamelan Jawa dapat dilestarikan melalui pembelajaran matematika menggunakan perspektif etnomatematika yang dapat dijadikan sebagai media belajar matematika ,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *