REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tingginya kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh merupakan kondisi yang harus ditangani secepatnya. Kondisi ini tidak dapat disepelekan dan dianggap angin lalu karena dapat menimbulkan komplikasi yang lebih parah dan mengancam nyawa.
Kolesterol secara alami diproduksi oleh tubuh melalui organ hati. Selain itu, kolesterol juga dapat diperoleh dari makanan yang kita makan seperti susu dan daging. Kolesterol berguna bagi tubuh untuk memproduksi hormon, menghasilkan vitamin D, dan membentuk sel-sel sehat. Akan tetapi, kadar kolesterol yang terlalu tinggi justru berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Kolesterol tinggi akan membuatnya menumpuk di pembuluh darah dan berisiko menyebabkan aliran darah menuju jantung tersumbat.
Dibandingkan dengan anak-anak, orang dewasa lebih rentan mengalami kolesterol tinggi. Gejala yang timbul ketika kadar kolesterol tinggi di antaranya adalah mudah pegal di bagian punggung dan leher, nyeri di sekitar dada kiri, sering kesemutan pada tangan dan kaki, hingga sering sakit kepala. Kadar kolesterol yang terlampau tinggi mempengaruhi kualitas kesehatan tubuh.
Hal ini selaras dengan informasi dari laman Alodokter.com bahwa kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti serangan jantung, stroke, arteri perifer, dan penyumbatan pembuluh arteri jantung.
Adapun asam urat tinggi merupakan suatu masalah kesehatan dengan gejala nyeri pada area persendian. Biasanya rasa nyeri ini disertai dengan rasa panas dan pembengkakan. Tingginya kadar asam urat dalam tubuh disebabkan karena mengonsumsi makanan yang mengandung zat purin secara berlebihan dan atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
“Kadar kolesterol dan asam urat yang tinggi perlu ditindaklanjuti secara benar dan tepat supaya tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah. Selain penanganan medis melalui obat-obatan kimia, kondisi ini juga dapat ditangani menggunakan suplemen herbal alami,” kata Direktur CV Fira Herbalindo, Yasril, dalam siaran pers, Senin (11/4/2022).
Yasril mengungkapkan, Jamkorat menjadi pilihan yang ampuh mengatasi kolesterol dan asam urat tinggi. Suplemen herbal alami ini terbukti aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan. “Tidak hanya sebagai obat, mengonsumsi rutin madu Jamkorat juga efektif digunakan untuk menstabilkan kadar kolesterol dan asam urat,” katanya.
Komposisi utama dari madu Jamkorat adalah Apis mellifer atau madu hutan murni. Selain madu, Jamkorat juga mengandung bahan herbal alami lainnya yang berkhasiat bagi tubuh. Herbal tersebut di antaranya adalah Hibiscus sabdariffa (rosela), Sida rhombifolia (seleguri), Guazuma ulmifolia (jati Belanda), Murraya paniculata (kemuning), dan Centella asiatica (pegagan).
Hibiscus sabdariffa mengandung banyak antioksidan dan dipercaya mampu menurunkan kadar trigliserida, menghambat penyerapan asam lemak jenuh, menurunkan kolesterol jahat, serta mengatasi asam urat. Adapun kandungan Sida rhombifolia mampu menurunkan kadar asam yang menyebabkan asam urat.
Sementara itu, kandungan Guazuma ulmifolia ampuh menurunkan kolesterol berkat kandungan alkaloid, saponin, flavonoid, asam folat, sterol, damar, dan tanin. Murraya paniculata dan Centella asiatica dinilai mampu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri sendi. Centella asiatica juga diketahui mampu melancarkan peredaran darah dan menjaga fungsi otak.
“Madu Jamkorat memiliki beragam khasiat bagi kesehatan tubuh. Rutin mengonsumsi Jamkorat dapat menurunkan kadar kolesterol dan asam urat tinggi sehingga mencegah risiko komplikasi yang lebih parah. Jamkorat juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Ramuan herbal yang diproduksi dengan teknologi canggih ini aman dikonsumsi dan tidak memiliki efek samping,” kata Yasril.