By | April 12, 2022

sumur Zam-Zam pertama kali menyembur keluar sekitar 4.500 tahun yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Berbuka puasa dengan minum air zamzam dan makan kurma adalah tradisi yang dihormati oleh umat Islam di seluruh negara. Nabi Muhammad menyebut zamzam sebagai minuman yang diberkahi, makanan yang baik dan obat untuk penyakit.


Salah satu keajaiban Islam yang paling abadi, sumur Zamzam pertama kali menyembur keluar sekitar 4.500 tahun yang lalu. Hajar, istri Nabi Ibrahim putus asa mencari air untuk putranya yang masih bayi, Ismail. 


Dia berlari di antara bukit Safa dan Marwa di Makkah sebanyak tujuh kali, sampai dia melihat para malaikat di suatu tempat menggali tanah ketika genangan air menyembur keluar dan menjadi sumur yang kemudian dikenal sebagai Zamzam. Berjalan di antara bukit yang sama tujuh kali yang dilakukan Siti Hajar kini menjadi salah satu ritual haji dan umrah. 


Sekitar 4.500 tahun telah berlalu, dan  air Zamzam terus mengalir tanpa henti, membawa keberkahan bagi jutaan umat Islam. Banyak penelitian telah dilakukan dan air telah ditemukan tidak memiliki kotoran, lumut, serangga atau jamur. Ini mengandung tingkat mineral alami yang lebih tinggi dan karenanya memiliki rasa yang berbeda.


Zamzam menenangkan dan menyegarkan dan memberi peminum perasaan puas. Penulis ‘Fi Rihab Al Bait Al Haram’ mengutip Minawi yang mengatakan,


“Air Zamzam memenuhi kebutuhan dan tujuan diminumnya.”


 


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *