IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Kebijakan pemerintah Arab Saudi yang melakukan pelonggaran penerapan protokol pencegahan Covid-19 terutama dalam pelaksanaan ibadah di dua masjid suci, telah membuat umat Muslim dari berbagai negara bersemangat untuk bisa kembali melaksanakan ibadah umrah terlebih bertepatan demgan bulan Ramadhan. Sebenarnya seperti apa keistimewaan melaksanakan umrah pada bulan Ramadhan?
Pendakwah yang juga ketua umum Jami’yatul Washliyah KH Masyhuril Khamis mengatakan umrah merupakan ibadah sunah. Meski begitu ibadah umrah menjadi sangat istimewa apabila dikerjakan pada waktu yang istimewa yakni pada bulan suci Ramadhan. Sebab menurut kiai Masyhuril orang yang melaksanakan umrah pada bulan Ramadhan akan memperoleh pahala seperti orang yang berhaji
“Betul bahwa hal itu bisa dikerjakan di waktu kapanpun. Namun, umrah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri. Jika umrah dilakukan di bulan Ramadhan maka nilai pahalanya sama seperti ibadah haji,” kata kiai Masyhuril kepada Republika beberapa hari lalu.
Kiai Masyhuril mengatakan tentang keistimewaan menjalankan ibadah umrah pada bulan Ramadhan disabdakan langsung oleh Rasulullah SAW yang dapat ditemukan redaksi lengkapnya pada kitab Sahih Bukhari nomor 1782 atau Sahih Muslim nomor 1256. “Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji (HR Bukhari dan Muslim).