REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar kegiatan tahunan Pesona Khasanah Ramadhan 2022 selama dua pekan.
“Insya Allah tanggal 15 April ini kegiatan dibuka sampai dengan 29 April 2022 atau selama dua pekan hingga malam takbiran,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi dihubungi melalui telepon dari Mataram, Ahad (10/4/2022).
Ia mengatakan, ada sejumlah kegiatan yang akan digelar. Di antaranya pesantren ekspo, bazar Ramadhan, pesantren Ramadhan untuk pelajar, pentas seni budaya Islam, pameran buku, dialog Islam, kegiatan peribadatan mulai pemberian takjil, buka puasa bersama, tarawih, tadarus, qiyamu lail, dan kultum subuh.
“Ada juga lomba-lomba, seperti Tahfizhul Quran, cerdas cermat, dai, dan lain-lain. Untuk peserta dari siswa siswi, peringatan Nuzulul Quran dan takbiran sebagai acara puncak,” kataYusron Hadi.
Untuk lokasi kegiatan, kata Yusron, dipusatkan di masjid terbesar di NTB, Masjid Hubbul Wathan Islamic Center di Kota Mataram. “Agar Islamic Center (IC) juga berkegiatan, tidak harus semuanya di dinas induk. Alhamdulillah kolaborasi dengan Biro Kesra, UPTD Pengembangan Destinasi Unggulan Daerah yang mengelola IC,” sambung Yusron.
Menurutnya, beberapa kegiatan sudah mulai digelar, baik lomba-lomba maupun aktivitas peribadatan. “Yang baru dari Pesona Khasanah Ramadhan adalah kegiatan pesantren ekspo yang diisi oleh pondok-pondok pesantren, baik berupa profil kegiatan pondok, produk kreatif hingga ruang oenampilan seni budaya yang ada di masing-masing pondok,” terangnya.
Selain pesantren Ramadhan, juga digelar setiap akhir pekan, Sabtu dan Ahad yang pesertanya di isi siswa siswi di Kota Mataram yang dipusatkan di Masjid IC. Hal ini dimaksudkan supaya masyarakat lebih mengenal pondok-pondok yang ada dan ternyata tak kalah dengan pondok yang sudah maju lainnya di luar daerah.
“Kali ini kita undang ada 10 pondok, ke depan tentu bergiliran dan mudah-mudahan bisa lebih banya lagi bila
pandemi benar-benar sudah berlalu,” katanya.
Yusron berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar, terlebih kegiatan ini dapat mempromosikan destinasi wisata halal di NTB.