REPUBLIKA.CO.ID,BANGKALAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur memberikan bantuan modal usaha kepada 20 ribu pedagang kali lima (PKL) di wilayah itu sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi warga akibat pandemi COVID-19.
Menurut Wakil Bupati Bangkalan Mohni, penyaluran secara simbolis telah dilakukan pada 8 Maret 2022, dan selanjutnya akan diserahkan langsung kepada penerima bantuan oleh para TNI dari Kodim 0829 Bangkalan. “Penyaluran bantuan ini bekerja sama dengan Kodim 0829 Bangkalan dengan cara diserahkan langsung kepada penerima bantuan,” katanya, menjelaskan, Rabu (13/4/2022).
Wabup berharap bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kodim 0829 Bangkalan tersebut, bisa memulihkan ekonomi para pelaku usaha mikro di Kabupaten Bangkalan akibat COVID-19. Menurut dia, COVID-19 yang melanda bangsa ini telah menyebabkan perekonomian masyarakat terpuruk, bahkan pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk di Kabupaten Bangkalan sempat minus dua persen lebih.
“Semoga dengan bantuan ini dapat membantu dan dimanfaatkan oleh pedagang terutama PKL untuk meningkatkan kesejahteraan serta usahanya,” katanya.
Besaran bantuan modal yang diberikan pemerintah kepada 20 ribu pedagang kaki lima di Kabupaten Bangkalan Rp600 ribu. Menurut Wabup Mohni bantuan modal kepada pedagang kaki lima itu merupakan salah satu upaya Pemkab Bangkalan dalam memulihkan ekonomi warga.
Selain itu, program bantuan lain sejenis yang juga diberikan Pemkab Bangkalan untuk memulihkan ekonomi warga akibat COVID-19 berupa bantuan modal kepada pelaku UMKM, bantuan langsung tunai dan bantuan sosial tunai.