By | April 10, 2022

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI — Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat agar membeli produk UMKM dari Kota Kediri, Jawa Timur, terlebih lagi untuk keperluan Ramadhan dan Idul Fitri 2022.

“Saat ini perekonomian di Kota Kediri memang sudah berputar. Namun berputarnya masih lambat. Saya mengajak semua masyarakat untuk membeli produk UMKM kita sendiri. Belinya di tetangga kita saja,” kata Abdullah di Kediri, Ahad (10/4/2022).

Pemkot Kediri juga terus berupaya menggerakkan perekonomian dengan mendekatkan layanan perizinan bagi UMKM. Apalagi pada saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, beberapa usaha banyak diminati seperti makanan, parsel atau bingkisan Lebaran, dan kue kering.

“Kami dekatkan layanan perizinan pada pelaku UMKM. Semua akan punya akses lebih mudah kalau punya izin. Sekarang perizinan sudah sangat cepat dan mudah,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri Edi Darmasto mengatakan pihaknya memang banyak membuat program untuk mendekatkan layanan ke masyarakat. Kegiatan itu seperti mobile public service di mana masyarakat bisa dilayani petugas untuk mengurus perizinan yang sengaja diprogram untuk mendekatkan diri ke warga, sehingga pelayanan bisa lebih cepat.

“Salah satu kegiatannya mobile public service. Kami melayani perizinan bagi teman-teman UMKM. Sekarang izin usahanya sangat mudah melalui OSS. Untuk pelaku UMKM syaratnya mudah hanya NIK, nomor telefon dan alamat email saja,” kata Edi Darmasto.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri juga mengadakan pelatihan membuat parsel dengan produk UMKM dari Kota Kediri. Kegiatan itu diikuti pemilik UMKM di Kota Kediri. Mereka diajari membuat parsel yang menarik bagi calon konsumen, dengan memanfaatkan produk UMKM di Kota Kediri.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan kegiatan ini diselenggarakan agar UMKM bisa meningkatkan daya saingnya. Pemerintah Kota Kediri berharap kegiatan itu berdampak positif bagi perkembangan UMKM.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *