By | April 13, 2022

Phil Collins dan Bruce Willis harus pensiun dari dunia hiburan karena sakit.

Oleh : Nora Azizah, Jurnalis Republika.co.id

REPUBLIKA.CO.ID, Kabar pensiun dari panggung musik dunia sebelumnya datang dari Phil Collins. Penyanyi dan juga penabuh drum ini memberikan kabar mengejutkan terkait kemundurannya dari dunia musik.


Bertepatan dengan konser terakhirnya, Collins mengumumkan pensiun sebagai musisi. Ia mengabarkan hal itu setelah menggelar tur dan tampil sambil duduk selama konser. 


Ini memang bukan pertama kalinya Collins tampil di panggung sambil duduk. Sebelumnya, di beberapa konser bersama grup musiknya Genesis, Collins juga sudah duduk di kursi roda. Hanya saja, saat itu ia masih bisa menabuh drum.


Namun, tahun ini, Collins mengaku tangannya sudah tak lagi bisa memegang stik drum. Cedera tulang belakang yang dialaminya membuat Collins tak berdaya.


Kesalahan duduk saat menabuh drum disebut sebagai faktor yang mempengaruhi cedera pada tulang belakangnya. Selama bertahun-tahun, cedera tersebut dibiarkan hingga akhirnya menyebabkan kerusakan saraf.


Selama bertahun-tahun Collins memang sudah mengalami berbagai masalah kesehatan tulang. Ia pernah operasi punggung yang berujung pada kerusakan saraf. Collins juga sempat terjatuh dan membuatnya harus berjalan dengan tongkat.


Memutuskan pensiun karena sakit, putra Collins saat ini dipercaya menggantikan posisinya di Genesis. Hanya saja, Collins merasa kecewa karena tak bisa tampil bersama sang putra di atas panggung bersama.


Tidak hanya Phil Collins, keputusan pensiun karena sakit juga diumumkan Bruce Willis. Kabar mundurnya Bruce Willis dari dunia hiburan disampaikan langsung oleh istri dan anak-anaknya.


Aktor yang terkenal karena kerap bermain film laga ini mengumumkan pensiun karena sakit afasia yang dideritanya. Afasia membuat Willis tak mungkin lagi menjalankan profesinya sebagai aktor.


Penyakit ini membuat penderitanya mengalami gangguan berkomunikasi. Afasia juga membuat penderitanya kesulitan menulis hingga memahami bahasa.


Sebelum mundur, selama dua tahun terakhir Willis tercatat sudah bermain di dalam 15 film. Saat memproduksi film, Willis diketahui sudah kesulitan membaca naskah. 


Ia bahkan dikabarkan harus memaki earpiece. Skrip untuknya bahkan harus dibacakan karena Willis sudah tidak bisa mengingatnya. Sebelum memutuskan pensiun, Willis dikabarkan juga sudah menjual aset propertinya dengan nilai sekitar Rp 900 miliar.


Meski terdengar asing, penyakit afasia juga dialami banyak warga negara AS. Bahkan, beberapa selebritas dunia sudah lebih dulu menderita afasia sebelum Willis. Beberapa nama di antaranya, Sharon Stone hingga Emilia Clarke.


Baik Collins atau Willis, keduanya memang sudah tak lagi muda. Namun, mereka tetap ingin berkarya. Hanya saja, sakit parah membuat mereka seolah ‘dipaksa’ pensiun dari dunia hiburan.


Collins bahkan pernah menyatakan bahwa ia tidak ingin berhenti dari industri musik. Ia ingin terus menabuh drum. Bahkan, Collins ingin satu panggung dengan sang putra. Namun, jangankan menabuh drum, untuk memegang stik drum saja penyanyi ini sudah tidak sanggup. Penyakit yang menggerogoti fisiknya tersebut membuat Collins tak bisa lagi bermusik.


Akan tetapi, konser terakhir yang diberikan Collins bagi para penggemarnya justru menjadi viral dan menjadi buah bibir dunia musik global. Meski tampil sambil duduk, Collins tetap bisa menggemparkan panggung, dan penampilannya jadi trending topicz di Twitter.


Tak hanya Collins, Willis juga seakan ‘dipaksa’ mundur dari kariernya karena afasia yang dideritanya. Namun, 15 film berhasil ia selesaikan meski sudah mengalami kemunduran kognitif. 


Sebuah sumber terdekat Willis pernah mengatakan bahwa mantan suami Demi Moore ini tidak pernah menutupi penyakitnya. Ia disebut sudah berjuang melawan afasia sejak 20 tahun lalu.


Willis sebelumnya sudah pernah ingin mengungkapkan perihal penyakitnya dalam sebuah wawancara. Hanya saja, pekerjaan membuatnya terus mundur melakukan hal itu.


Terbukti, meski dengan penurunan kognitif, bintang ‘Die Hard’ ini tetap bisa tampil baik dan profesional di dalam film. Apabila melihat 15 film terakhirnya yang dikerjakan ketika Willis sudah mengalami penurunan kognitif, kemampuan aktingnya sangat brilian karena ia tidak tampak seperti ‘orang sakit’.


Bagi kita yang sangat menyukai tabuhan drum Collins, mungkin kita akan sangat merindukan aksinya di panggung. Begitu pula dengan laga Willis di film yang mungkin tak akan pernah kita lihat lagi di layar lebar. 


Mereka tidak pernah memilih pensiun meski sudah renta. Hanya saja, sakit parah harus merenggutnya. Namun, justru hal ini yang mungkin akan membuat nama Phil Collins dan Bruce Willis tidak akan cepat dilupakan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *