REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Ingin menambah daya bagi kebutuhan listrik rumah ibadah, sekaranglah saatnya. Pasalnya, PT PLN (Persero) kembali menggelar promo diskon tambah daya listrik bagi rumah ibadah melalui program ‘Ramadhan Berkah’.
Promo ini memberikan kesempatan kepada pelanggan tarif sosial ini untuk menaikkan daya listrik hingga 11 ribu Volt Ampere (VA) dengan biaya yang sangat ringan. Hanya membayar biaya Rp 150 ribu.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, program Ramadhan Berkah menyasar pelanggan tarif sosial untuk peruntukan rumah ibadah dengan pilihan kenaikan daya mulai dari 2.200 hingga 11 ribu VA.
“Karena ini merupakan program khusus menyambut bulan suci Ramadhan, maka promo tersebut berlaku efektif mulai 29 Maret hingga 31 Mei 2022,” ungkapnya dalam keterangan pers melalui Humas PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Ahad (10/4).
Melalui promo ini, lanjut Agung, PLN ingin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan listrik dengan memberikan keringanan biaya penambahan daya. Kali ini promo tersebut diberikan untuk rumah ibadah.
Sehingga, rumah ibadah yang ingin menambah daya akan dapat menghemat biaya tambah daya listrik. Karena biaya normal untuk menambah daya dari 1.300 VA naik menjadi 2.200 VA membutuhkan biaya sebesar Rp 1.153.500.
Demikian halnya, jika pelanggan ingin menaikkan daya listrik dari 1.300 VA menjadi 11 ribu VA membutuhkan biaya Rp 9,3 juta. Sedangkan saat promo ini biaya tambah daya hanya dikenakan Rp 150 ribu.
Artinya promo Ramadhan Berkah ini jauh lebih murah dan pelanggan dapat menghemat biaya lebih besar. Untuk mengikuti promo ini, pelanggan dapat mengajukan permohonan melalui PLN Mobile.
Pada saat mengajukan permohonan pelanggan akan diminta untuk menginputkan kode promo PLNBERKAH. Setelah itu mengikuti petunjuk yang telah diberikan pada aplikasi
Agung mengungkapkan, dengan diselenggarakannya diskon penambahan daya bagi rumah ibadah, diharapkan dapat menambah kenyamanan masyarakat saat menjalankan ibadahnya.
Program PLN memberikan stimulus tambah daya bagi rumah ibadah ini dapat dinikmati oleh semua tempat ibadah dari berbagai agama. “Harapannya semua bisa menggunakan listrik dengan lebih nyaman dan leluasa,” ujar Agung.