Frank James ditahan setelah petunjuk membawa penyidik ke East Village Manhattan
REPUBLIKA.CO.ID., WASHINGTON — Pria yang diduga melepaskan tembakan di gerbong kereta bawah tanah di Kota New York, Amerika Serikat (AS) telah ditahan dan didakwa karena melakukan pelanggaran terkait teror, kata pejabat setempat pada Rabu (13/4/2022).
“Rekan-rekan saya warga New York, kami menangkapnya,” kata Wali kota Eric Adams dalam konferensi pers.
“Kami ingin melindungi orang-orang di kota ini, dan menangkap mereka yang percaya bahwa mereka dapat membawa teror ke warga New York setiap hari.”
Petugas Kepolisian New York (NYPD) menahan Frank James, 62, tanpa insiden pada Rabu pagi setelah beberapa petunjuk membawa mereka ke East Village Manhattan. Dia ditahan di kantor NYPD.
Breon Peace, Jaksa AS untuk Distrik Timur New York, mengatakan James didakwa dengan satu tuduhan melakukan aksi teroris atau serangan kekerasan lainnya pada sistem transportasi massal. James menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.
Dia pertama kali diidentifikasi sebagai orang yang berkepentingan setelah serangan hari Selasa di Brooklyn. Tetapi pihak berwenang meningkatkan statusnya menjadi tersangka pada Rabu.
Otoritas mengatakan tersangka mengenakan masker gas sebelum mengeluarkan dua tabung gas dari tas dan membukanya, mengisi mobil kereta bawah tanah dengan asap sebelum melepaskan tembakan.
Secara keseluruhan, para pejabat mengatakan 33 tembakan dilepaskan selama kekacauan yang terjadi saat kereta memasuki stasiun 36th Street di Sunset Park.
Dua puluh tiga orang terluka akibat tembakan, dan menghirup asap atau cedera yang diderita saat mencoba melarikan diri. Polisi menemukan pistol semi-otomatis 9 mm, magasin yang diperpanjang, dan kapak dari TKP.
sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/tersangka-penembakan-di-new-york-ditangkap-dan-didakwa-terkait-teror/2563110