By | April 8, 2022

Serangan di Pos Mupe Quarry Bawah mengakibatkan dua prajurit gugur, delapan luka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA–Tim Investigasi yang diturunkan ke Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, melaporkan Pos Satgas Mupe di Quarry Bawah diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari tiga titik. Serangan tersebut membuat dua prajurit TNI AL gugur.


“Memang benar dari laporan Ketua Tim Investigasi yang dipimpin Kasi Intel Korem 172/PWY Kol Kav Krisyantyanto terungkap KKB menyerang Pos Marinir tanggal 26 Maret 2022 hingga menewaskan dua Prajurit Marinir TNI AL dilakukan dari tiga arah,” kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, di Jayapura, Jumat (8/4/2022).


Ia menjelaskan serangan yang dilakukan KKB Pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Muara dan Perairan (Mupe) yang dijaga Marinir TNI AL. Akibat serangan itu, dua prajurit meninggal dan delapan terluka.


Setelah mendapat serangan, maka anggota membalas sehingga terjadi baku tembak. Pos Satgas Mupe berada di pinggiran sungai di Kenyam sedangkan yang bertugas di daerah itu personel Yonif Marinir-3.


Ketika ditanya kondisi keamanan di Kenyam dan sekitarnya, Danrem 172 yang membawahi sembilan kabupaten dan kota itu mengaku saat ini relatif aman. Namun anggota diminta tetap waspada dan tidak lengah sehingga bila ada penyerangan sudah siap,kata dia.


Dua prajurit Marinir yang meninggal dalam aksi penyerangan yang dilakukan KKB, yaitu Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here. Kedua korban sudah dimakamkan di kampung halaman masing-masing, yakni almarhum Letda Mar Moh Iqbal dimakamkan di Kendari (Sulawesi Tenggara) dan Pratu Mar Wilson Anderson di Kupang (NTT).

sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *