Emery mengaku tak jika Villarreal hanya mencapai perempat final Liga Champions.
REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN — Pelatih Villarreal Unai Emery sesumbar jelang leg kedua perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen, di Stadion Allianz Arena, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. Ia mengaku tak puas dengan hanya mencapai perempat final. Villarreal memiliki modal kemenangan 1-0 di leg kedua jelang menghadapi Muenchen di kandangnya.
Villarreal menyingkirkan Juvetus di babak 16 besar dan mengalahkan Muenchen 1-0 di leg pertama. Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) tersebut yakin bisa memberikan kejutan lain. Ia mengeklaim pasukannya siap memberikan kejutan itu.
“Sampai di sini baik-baik saja, tetapi saya ingin melewatinya. Itulah mengapa kami menghadapi pertandingan ini secara alami, memahami bahwa itu akan menjadi kesulitan maksimum tetapi yakin bahwa kami pantas berada di sini,” kata Emery dalam konferensi persnya, dilansir dari Reuters, Selasa (12/4/2022).
Keyakinan Emery bisa menyingkirkan Muenchen tak lepas dari dominasi dan peluang yang diciptakan pada leg pertama. Tim Kapal Selam Kuning seharusnya mencetak gol lebih banyak mengingat peluang yang mereka ciptakan. Oleh kaerna itu, ia ingin pasukannya berbuat lebih baik lagi agar bisa menyingkirkan Muenchen.
Ia menegaskan Villarreal harus tampil sempurna karena akan menjadi pertandingan sangat berbeda daripada di leg pertama. Ia memprediksi laga akan lebih sulit dan tak akan sama saat mengalahkan Juventus 3-0 di Italia.
“Kami harus mampu meningkatkan dan saya pikir itu tidak akan cukup dengan apa yang kami lakukan kemarin (di leg pertama).Kami harus bertahan dengan sangat rapat dan dekat dengan kotak kami pada waktu-waktu tertentu, tetapi kami harus cerdas dan mengambil keuntungan serta efisien dengan peluang yang kami miliki,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Emery menepis anggapan bahwa Villarreal kehilangan peluang emas memenangkan leg pertama dengan selisih lebih besar. Ia tak ingin memikirkan itu karena lebih fokus ke leg kedua.
“Kami tahu mereka terbiasa mencetak banyak gol di kandang dan itu normal. Mereka menghormati kami tetapi mereka tahu bahwa jika mereka bermain di level mereka, mereka adalah favorit dan mereka mencetak gol. Mereka optimis dan merasa kuat di rumah. Saya mengerti itu,” kata Emery menambahkan.