REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI — Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, bahwa operasi pasar murni (OPM) yang digelar Pemerintah Kota Kediri dengan TPID membantu menstabilkan harga bahan pokok yang kini merangkak naik saat Ramadhan 2022.
“Operasi pasar ini memang program andalan TPID Kota Kediri untuk menstabilkan harga. Walaupun harganya ini merangkak naik, saya yakin nanti bisa stabil. Sehingga ini sangat membantu sekali,” kata Wali Kota di Kediri, Selasa .
Pemkot Kediri menggelar operasi pasar murni di 18 kelurahan dan tiga lokasi silaturahmi Ramadhan. Berbagai komoditas disediakan pada OPM Ramadhan ini seperti beras premium, gula pasir, telur ayam, serta minyak goreng.
Harga jual pun di operasi pasar ini lebih murah ketimbang di pasaran. Untuk beras premium dijual seharga Rp46 ribu per 5 kilogram. Ada 750 kilogram stok di satu titik.
Untuk minyak goreng dijual seharga Rp20.500 per liter dengan stok 300 liter, gula pasir dijual seharga Rp11.500 per kilogram dengan stok 400 kilogram dan telur ayam dijual Rp20.500 dengan stok 150 kilogram. Harga itu murah ketimbang harga di pasaran.
Pihaknya juga mengungkapkan operasi pasar dilakukan di kelurahan-kelurahan, sehingga lebih mendekatkan ke masyarakat. “Kami dekatkan OPM ini ke masyarakat. Makanya kami adakan di kelurahan-kelurahan. Biar nanti merata. Operasi pasar ini bagus. Bahkan ada beberapa tempat yang tidak dapat minta diadakan operasi pasar,” ungkapnya.
Wali Kota Kediri juga menambahkan, inflasi di Kota Kediri pada Maret 2022 sebesar 0,43 persen dan yoy-nya 2,33 persen. Angka ini lebih rendah dari inflasi nasional dan provinsi.Dalam OPM tersebut, pembelian dilakukan menggunakan sistem kupon yang sudah dibagikan sebelumnya untuk mencegah kerumunan.
Warga juga sangat antusias ada operasi pasar ini. Terlebih lagi, harga yang dijual juga lebih murah. Joko misalnya, warga Kelurahan Dandangan yang sehari-hari berjualan di warung ini tentunya sangat senang.
Di Ramadhan ini, harga bahan pokok mulai merangkak naik, namun dengan operasi pasar ini dirinya bisa mendapatkan barang dengan murah. “Saya bisa membeli beras, minyak, gula dengan harga murah. Tentunya ini sangat membantu bagi saya yang berjualan di warung ini,” kata Joko.
Juwitasari warga Rusunawa Kota Kediri juga terbantu dengan operasi pasar ini. “OPM ini sangat membantu. Harganya lebih murah dari harga di pasar. Tadi saya beli pakai kupon yang dibagikan dari kelurahan,” kata Juwitasari.
Operasi pasar murni ini digelar mulai 11 April hingga 20 April 2022 di kelurahan wilayah Kota Kediri. Di hari kedua operasi pasar, adalah Kelurahan Banjarmlati, Dandangan dan Banaran. Untuk Kelurahan Dandangan digelar di Rusunawa Kota Kediri.