Jangan sampai kebutuhan pokok diborong warga yang secara ekonomi lebih mampu.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta warganya jangan memborong kebutuhan bahan pokok yang dijual di 151 titik pasar murah Ramadhan hingga 27 April mendatang.
“Jangan sampai produk tersedia dalam pasar murah ini diborong oleh warga yang secara ekonomi lebih mampu,” kata Bobby di Medan, Sumatra Utara, Ahad (10/4/2022).
Pasar murah digelar Pemkot Medan selama bulan suci Ramadhan tahun ini, lanjut dia, dijual bagi warga Medan dengan harga yang terjangkau karena telah disubsidi. Ada delapan komoditas dari total 20 merek bahan pokok di pasar murah Ramadhan ini dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran, di antaranya beras IR-64 seharga Rp 8.300/kg. Lalu minyak goreng kemasan Rp 21.750/liter, gula pasir Rp 11.500/kg, tepung terigu Rp 8.600/kg, telur Rp 1.000/butir, dan kacang tanah kupas Rp 26.300/kg.
Bobby juga menginstruksikan agar OPD terkait menjaga kualitas barang dan memberikan pelayanan terbaik, serta camat dan lurah selektif kepada warga yang memang berhak mendapatkan bahan pokok ini. “Penyalahgunaan wewenang di pasar murah Ramadhan ini dipastikan akan mendapat sanksi yang berat,” ujar Bobby.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Damikrot mengatakan sejak dibukapasar murah pada awal Ramadhan lalu hingga kini warga terus berdatangan untuk berbelanja. Di pekan ini setiap harinyabahan pokok yang paling dicari di pasar murah ini ada empat komoditas yakni beras, minyak goreng, telur, dan gula pasir.
“Sedangkan untuk sirup, kacang tanah, mentega, dan tepung, permintaannya sedikit. Lazimnya kebutuhan itu meningkat dua pekan jelang Lebaran,” ujar Damikrot.